Untuk yang bercocok tanam secara hidroponik, botol air mineral bekas bisa sangat berguna sebagai pot. Botol bekas ini bisa didapatkan dengan mudah, dan sambil bercocok tanam, kita juga turut membantu mengurangi sampah.
Bahan-bahan
- Botol air mineral bekas, bisa yang ukuran 1.5 liter atau 600 ml. Dalam contoh ini saya menggunakan ukuran 1.5 liter
- Sumbu kain flanel yang biasa digunakan untuk tanaman hidroponik. Sumbu ini bisa didapat di toko-toko hidroponik dekat rumah atau online
- Perkakas yang dibutuhkan adalah cutter dan gunting
Cara Membuat
- Potong botol air mineral bekas menjadi 3 bagian pada garis merah seperti gambar di bawah ini
- Lubagi bagian atas botol yang sudah dipotong pada garis kuning. Lebar potongan sesuaikan dengan lebar sumbu. Masukkan sumbu dan balikkan bagian atas, seperti gambar di bawah ini
- Isi cairan nutrisi hidroponik yang sudah siap dipakai pada bagian bawah botol. Masukkan bagian atas botol yang sudah dipasang sumbu ke bagian bawah, sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini
- Pot siap digunakan.
Catatan
- Potongan bagian atas adalah opsional
- Bagian tengah dari potongan botol tidak dipakai
- Usahakan tinggi permukaan cairan hidroponik sedekat mungkin dengan lubang sumbu
- Tutup botol bisa digunakan bisa tidak